Graduationnya Bamby
Malam ini,5 Juni 2007 , Bamby akan diwisuda.
Alhamdulillah akhirnya anakku tamat juga SMAnya, dari sekolah yang bernama Abu Dhabi International School.
Sekolah Internasional yang berbahasa Inggris dan Bamby sejak kelas 11 masuk program IB (internatinal baccalaureate) yang berpusat di Jenewa Swiss, program yang lumayan berat memang, tapi diakui di seluruh dunia.
Terbayang masih ketika dia kami pindahkan sekolahnya dari SMA yang mutunya cukup bagus di Bontang Kaltim (masuk ranking SMA terbaik Indonesia) pertengahan kelas 10 tahun 2005 January, ternyata gak cukup baik dimata dunia.
Padahal Bamby dah selalu duduk dalam kelas unggulan selama diBontang, masih kerja sangat keras untuk mengejar ketinggalannya.
Terutama pelajaran kimia dan fisika, kalau matematik tidak terlalu ketinggalan tapi tetap saja kudu kerja keras.
Untunglah Bamby bisa berbahasa Inggris dengan baik, sampai hasil TOEFLnya pun cukup mengagumkan, juga test English for first languagenya dapet B-.
padahal dia gak pernah les formal selama di Indonesia, emang bakat seh dia berbahasa itu.
Sebetulnya dengan berbahasa Inggris yang baik itu banyak menolong dia mengejar ketinggalannya, minimal gak perlu turun kelas seperti yang dialami teman sebangsa yang gak bisa ngejar pelajaran disekolah ini.
Tapi ternyata tidak juga , berat betul perjuangan Bamby, hampir putus asa Bamby menghadapi beratnya pelajaran di Highschoolnya, sampai kami harus memanggil tutor kerumah, yang jelas gak murah juga.
*untungnya punya anak satu, jadi masih bisa kebayar*
Tapi perjuangan Bamby cukup menghasilkan juga , ketika naik ke kelas 12 dia dah bisa dapet predikat honor/memuaskan, entah sekarang dia akan lulus dengan predikat apa......
Alasannya adalah ketikatahun ajaran baru dimulai ternyata ada kendala baru.
Pada saat dikelas 11, Bamby mendapatkan 2 teman akrab (satu canada, satu jerman) yang sama2 tidak bisa berbahasa Arab, mereka saling support dan cukup sering belajar bersama tetapi ternyata setelah kenaikan kelas, kedua sahabatnya pindah.
Dikelas 12 ini, yang hanya ber4, 3 temannya semua berbahasa arab, meskipun bahasa secara resmi disekolah adalah bahasa Inggris tapi tetep aja "among them" mereka berbahasa arab, jadilah Bamby sangat2 soliter tanpa kawan akrab.
Kami dah deg2an aja dengan keadaan seperti ini , apakah mempengaruhi prestasi sekolahnya.
Ketika berangkat dari rumah...., whatever happen ya wislah Bamby, yang penting kamu dah berusaha sekuat tenaga, mana program yang dia ambil untuk pelajaran "killer", fisika, matematik dan kimia semua high level....
Gurunya aja bingung, apakah akan bisa ngejar ya ? berat banget semua high level.
Teman sekamarnya Bamby ketika tour ke Roma kemarin, namanya Khalifa, anak lokal yang temasuk baik banget ama Bamby, meskipun mereka gak terlalu bersahabat, maklum beda dunia.....
Gak tau kalau ternyata anaknya pak mentri yang ngasih ijazah malam ini.
Kalau gak gini kita gak nyadar sebenernya anak siapa Khalifa, pantes aja kesekolah juga diantar jemput ama bodyguard....:)))))
Saat menerima diplomanya, saat2 yang mengharukan buat kami orang tuanya..... Diberikan oleh menteri Foreign Affair yang pertama,H.E. Ahmed Khalifa Al Suwaidi dan disaksikan oleh kepala sekolahnya Mrs Jihan Nasser.
Pak mentri ini bapaknya Khalifa (sama2 namanya Khalifa dengan anaknya), yang temennya Bamby.....
Ketika diumumkan ternyata Bamby dapet Honor untuk lulus kali ini.....
Alhamdulillah ya nak, meskipun bukan high honor seperti ambisimu, tapi kami dah bangga akan prestasimu......
Gpp nak, masih banyak waktu di universitasnya..... semoga kamu lebih berhasil nanti......
We are so proud of you....
foto2 wisudanya bisa dilihat disini (tar blum kelar)
back to : dapurnya d'ez
0 Comments:
Post a Comment
<< Home